Sabtu, 14 April 2012

Berita Kasus Korupsi di UKIT

12 April 2012, Manado – Keberatan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Tomohon mengakibatkan terdakwa dugaan kasus Proyek Peningkatan Manajemen Perguruan Tinggi (P2MPT), MDG SE MM alias Maxi mengajukan pembelaan atau pledoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Manado.
Di hadapan Majelis Hakim Novrry Oroh SH cs, terdakwa melalui penasihat hukumnya N O Karamoy SH dan Nicolaas Tumurang SH meminta Maje-lis Hakim membebaskan dari segala dakwaan dan tuntutan hukuman pidana selama 1 tahun 6 bulan penjara, denda Rp 50.000.000 subsidair 3 bulan kurungan. “Kami memohon Majelis Hakim dapat menyatakan terdakwa Maxi tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Alasannya karena kami menilai tuntutan Jaksa yang didasarkan pada dakwaan adalah cacat formil maupun materil sebab terjadi kekeliruan (error in persona). Di mana jaksa telah menuntut seseorang yang tidak mempunyai hubungan hukum dan pertanggungjawaban dengan tindakan pidana yang didakwakan mau pun yang dituntut,” pinta tim PH terdakwa.
Lebih lanjut disampaikan tim PH terdakwa sesuai laporan polisi No. Pol: LP/154/VIII/2006/Rws-Krim tanggal 8 Agustus 2006 yang dijadikan tersangka adalah Pdt Dr Albert O Supit, akan tetapi yang diseret oleh jaksa dan dijadikan terdakwa adalah orang lain yakni terdakwa MDG alias Maxi. “Ini kan tidak adil, untuk itu kami memohon majelis hakim dapat memberikan hukuman yang seadil-adilnya kepada terdakwa,” harap Karamoy dan Tumurang. (is)

Jumat, 13 April 2012

Kelahiran Yesus (Menafsir Lukas 2:1-20)

Istilah "dunia ketiga"


Dalam majalah Perancis L'Observateur, yang terbit tanggal 14 Agustus 1952. Istilah “dunia ketiga”, digunakan oleh Alfred Sauvy pada dasarnya untuk menyebut negara-negara yang tidak bersekutu dengan Blok Barat ataupun Blok Soviet (Blok Timur) yang sedang berkonfrontasi selama masa Perang Dingin. Sauvy memakai istilah tersebut untuk menyebut negara-negara yang sedang berkembang di kawasan Amerika Latin, Afrika, Oseania, dan Asia yang tidak bersekutu dengan Blok Barat dan Blok Timur selama Perang Dingin (1945-1989). Sedangkan Negara-negara yang masuk dan menjadi anggota Blok Barat, pada gilirannya, disebut sebagai negara-negara “dunia pertama”. Sementara, Negara-negara “dunia kedua” adalah negara-negara yang menjadi anggota Blok Timur (Pakta Warsawa) atau Blok Komunis. Istilah-istilah ini dipakai pasca Perang Dunia II dan terus mewarnai percaturan politik dunia selama masa Perang Dingin.
Namun, istilah “dunia ketiga” dewasa ini digunakan untuk menyebut semua negara yang masuk dalam kategori “negara berkembang” (developing country), Dunia ketiga pun dieksploitasi untuk kepentingan dunia pertama. Praktik penjajahan baik sebelum Perang Dunia Ketiga maupun setelahnya menunjukkan kebenaran pemahaman Sauvy ini. Negara-negara dunia ketiga umumnya berada di bawah penjajahan bangsa Eropa. Eksistensi negara-negara tersebut terwujud dan diperjuangkan melalui perang melawan bangsa penjajah. Karena itu, keadaan ekonomi di negara-negara dunia ketiga sangat terkebelakang.
Berbagai sumber daya alam dieksploitasi untuk kepentingan Negara-negara dunia pertama alias penjajah. Setelah Perang Dunia II pun negara-negara Barat (dunia pertama) dan negara-negara komunis (dunia kedua) berusaha dan bersaing menguasai negara-negara dunia ketiga. Demikianlah, negara-negara dunia ketiga masuk dan menjadi bagian yang diperebutkan selama masa Perang Dingin. Itulah sebabnya mengapa negara-negara dunia ketiga pun sering disebut sebagai Negara-negara non-blok (Non Align Countries). Untuk sebagiannya, istilah dunia ketiga (tidak termasuk Cina karena secara politik masuk menjadi anggota Blok Komunis) muncul pertama kali secara politik dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955. Pada saat inilah negara-negara Asia-Afrika yang tidak masuk dalam Blok Barat (dunia pertama) maupun Blok Timur (dunia kedua) mendeklarasikan diri sebagai negara-negara  non-blok. Sejak saat inilah dunia ketiga identik dengan non-blok. Belakangan ini muncul istilah “dunia keempat”. Istilah ini dipakai untuk menyebut negara-negara yang tidak berkembang dalam sektor industri dan menggantungkan hidup hanya dari sektor pertanian. Istilah ini juga dipakai untuk menyebut negara- negara yang masyarakatnya masih hidup secara tradisional dan berpindah-pindah (nomaden). Negara-negara yang dikategorikan sebagai negara gagal (failed countries) pun dikategorikan sebagai negara-negara dunia keempat.

Arti Hadirmu

Ketika sosok itu hadir dalam hidupku
Kebahagian selimuti hatiku
Warnai hariku seindah pelangi
Bangkitkan jiwa yang sempat terpuruk

Menerobos ke alam pikiranku berikan inspirasi yang terhebat
Kosongkan ruang dihatiku dan ukir namanya di sana
Ingin kuberitahu dunia betapa indah hidupku ini
Semenjak pikiranku beritahu bahwa dirimu sangat berarti untukku

Kegagalan Hanya Sementara

Pemikiran menekan batin kendorkan semangat dalam diri
Sang anak meratapi selembar kertas putih penuh kekecewaan
Perjuangannya siang dan malam serasa tak ada arti
Keinginannya menggapai cita-cita pun menjadi hampa

Coba tegarkan hati dengan kerasnya karang
Jernihkan nalar dengan air kebijaksanaan
Menyusun kembali rencana demi suatu impian
Pacu kembali semangat untuk katakan bisa

Sang anak tersenyum melihat selembar kertas putih di waktu yang berbeda
Keberhasilan bukan khayalan semu untuk diperjuangkan
datang bersama kebahagian selimuti hati pejuang
Harapan menggapai cita-cita berlahan mendekat
Sang anak pun menyadari kegagalan hanya sementara

Yesus Kristus

Raja di atas segala raja hembuskan nafas ke dunia
Bermahkotakan hikmat Ilahi kenakakan jubah kebenaran
Bertamengkan keadilan pegang pedang kasih
Perangi nafsu duniawi yang belenggu hati manusia

Siapa Dia?
Apakah kamu mengenal-Nya?
Suara-Nya bagai gemuruh yang gentarkan semua setan di dunia
Mata-Nya selaksa cahaya yang pancarkan kedamaian abadi

Siapa dia?
Apakah kamu mengenalnya?
Dosa manusia ditukar-Nya dengan janji keselamatan
Meski pengkhianatan dan penyangkalan cabik jantungnya

Keserakahan dunia tikam lambungnya darahnya tercurah namun tak kalah
Meski nafas terhenti maut pun tak mampu rebut mahkota-Nya
Karena hanya sesaat nafas-Nya terhenti dan bukan untuk selamanya
Ia menang bukan untuk diri-Nya tetapi untuk aku, kamu, dia, dan mereka

Keselamatan

Apakah ada keselamatan?
Ketika Firman diperdagangkan dunia saat kedamaian dipertaruhkan di meja judi
Dimanakah keselamatan?
Waktu kebohongan telanjangi kejujuran perkosa kebenaran dengan fitnah

Keselamatan terbelenggu oleh kehancuran menjadi tawanan keserakahan
Terkulai lemas dengan kepalan tinju keegoisan
Darahnya mengalir tertembak peluru kemunafikan namun belum mati
Berteriak-teriak dalam hati nurani
Tolong aku…
Lepaskan aku…

Aku hanya diam
Menunggu kesempurnaan anugerahkan hikmat dan kebijaksanaan
Sanggupkah aku?
Menolong keselamatan melepaskan belenggu itu
Takutlah akan Tuhan agar keselamatan dapat terlepas dari belenggu itu
Dan hiduplah dalam perdamaian dengan sesama
Bisik kesempurnaan dengan lembut

Ketegaran

Badai menerpa mawar merah
Hancurkan akar
Rusakkan kemekarannya...
Hilangkan keindahan...

Pemilik kebun menangis
Usaha yang dibalutkan dengan semangat
Berkata sia-sia sudah...
Harapan ikut tenggelam ke dasar samudera penyesalan

Ketegaran menari-nari dalam hati pemilik kebun
Dengan percaya diri berkata sudah saatnya bertindak
Inilah waktunya ketegaran beraksi...
Dengan bijaksana ketegaran pun menarik kembali harapan yang tenggelam
Ceriakan kembali semangat yang larut dalam kesedihan
Pemilik kebun kembali tersenyum dan menanam kembali mawar yang baru...

Tomohon, 29-8-2010

Apa itu cinta?


Cinta memang indah…
Tetapi keindahannya pun memudar ketika perasaan tidak lagi dihargai
Cinta memang anugerah…
Tetapi akan menjadi dosa ketika dijadikan pelampiasan emosi sesaat
Cinta memang menguatkan…
Tetapi menjadi lemah ketika kepercayaan itu hilang
Cinta memang membahagiakan…
Tetapi akan menyakitkan ketika menjauh dan pergi dari hidupmu
Cinta memang mempesona…
Tetapi pesonanya pun hilang ketika pengkhianatan menyerangnya
Cinta memang menyenangkan…
Tetapi suasananya menjadi tidak menyenangkan ketika konflik itu hadir
Cinta memang buta…
Tetapi akan mampu melihat jika kekurangan dan kelebihan itu nampak
Cinta memang gampang diucapkan…
Tetapi sangat sulit untuk mengerti hakikat sesungguhnya
Cinta memang penuh tipu muslihat…
Tetapi akan menjadi tulus di saat pemikiran tak mampu menerjemahkan kebaikannya
Cinta memang semu…
Tetapi akan menjadi nyata ketika merasakan kehadirannya
Cinta memang misteri…
Tetapi mampu menjawab setiap gejolak perasaan

Tomohon, 9 April 2012

ABORSI


Sungguh nikmat desahan nafsu
Bangkitkan gairah tuk pacu kepuasan
Hingga keluarkan tetesan kehidupan
Logika berhenti berputar
Ketika nafsu memburu puncak kegairahan

Ketika logika kembali berputar
Tersadar bahwa tetesan kehidupan telah berproses
Siap untuk hasilkan kehidupan baru
Ketakutan mulai menyerang
Sebab rasa tanggung jawab berlahan menjauh dari logika

Dilema berlahan mendekat
Menerawang masa depan yang sudah pasti hancur
Kata aib menjadi halangan untuk kehidupan baru itu ada
Apoleget untuk kehidupan baru itu tak ada lebih kuat
Tersusun sistematis dengan kata-kata…
Takut mengecewakan orang tua
Belum siap berkeluarga
Masa depan akan suram
Malu dengan teman-teman

Sungguh ironis
Ketika melakukannya hal tersebut tidak terpikirkan
Setelah terjadi malah ingin dihancurkan
Sungguh menakutkan
Hal ini telah menjadi lazim
Sehingga manusia tak sadar bahwa Aborsi adalah pembunuhan




Tomohon, 17 Februari 2012

 

Cahaya Hatiku…


Mengenalmu adalah anugerah terindah dalam hidupku
Berikan cahaya kebahagian
Saat kekelaman coba tuk melanda
Aku tak ingin cahaya hatiku redup begitu saja
Karena setengah nyawaku kuletakkan di sana
Meski badai coba menerjang tuk redupkannya
Aku yakin dia takkan redup
Karena dia adalah cahaya hatiku
Dan ketika cahaya hatiku redup
Maka redup pula kebahagiaanku




Tomohon, 22-9-2011

About

Berpikir untuk menuju suatu perubahan yang lebih baik kelihatan menarik dari pada bertahan pada pemikiran masa lampau...

Postingan Populer

Recent Posts

Download